Monday, October 14, 2013

Mental Miskin dan Mental Kaya Adalah Pilihan

Selamat pagi teman-teman tepat hampir pukul satu subuh temabn-teman, kali ini saya mau share kepada teman-teman tentang bagaimana sih agar kita tidak terpuruk dari hirup pikuk sosial zaman sekarang. Kali ini saya akan membahas tentang kehidupan sosial dizaman sekarang. (Jadi Serius Gini) haha...

Kaya dan Miskin ini adalah pembahasan yang sedikit sensitif untuk dibahas di mata publik, tetapi disini saya tidak akan membahas tentang perbedaan loh, dan saya tidak akan membeda-bedakan antar si miskin dan si kaya.

Patut kita ketahui orang kaya dan orang miskin ini bukanlah tentang artian secara fisik, seperti jumlah penghasilan ataupun berupa banyak harta benda yang kita miliki. Tetapi, miskin dan kaya pada dasarnya lebih bicara tentang sikap mental pada diri kita teman-teman. 

Terkadang mental sadar kita tentang berbagi terhadap sesuatu itu adalah hal yang berguna bagi semua orang, sadar akan peduli nya lingkungan, sadar pedulinya akan sesama mahluk sosial. Tetapi ada saja yang acuh tak acuh terhadap lingkungan kita sekarang. Terkadang mereka yang mampu akan memiliki sesuatu pasti akan berbagi, tetapi ada pula di antara kita yang akan memiliki sesuatu tapi tidak mau berbagi. 

So... sebenarnya kehidupan itu kita yang tentukan / pilih loh!
Jikala mental kita tidak akan memiliki rasa berbagi terhadap satu dengan yang lainnya itu apakah itu disebut dengan mental miskin? Bagi kalian bagaiman?

Terkadang sayapun ngerasa miris dengan kehidupan saat ini bagi mereka yang memiliki rasa mental miskin, sudah tidak mampu dia menghina lagi. 

Mental miskin ini sudah merambah hampir setiap mahluk sosial dan lapisan masyarakat. Jadi wajar kita saat sekali banyak sekali peminta-minta yang padahal dia mampu untuk memiliki apa yang dia inginkan, padahal dia memiliki segalanya,  dan di kalangan elite sekarang ini pun sudah terjadi meminta-minta peralihan jabatan yang lebih berfungsional. Jadi jangan heran apabila saat ini Negara kita semakin terpuruk akan mental kita kalau seperti itu.

Maka saya coba sampaikan kepada teman-teman, bahwa Alloh sudah memperingatkan kita melalui salah satu ayat Al-Qur'an yang berbunyi:

"Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka" (QS. 13:11)

Oleh karena itu, mari kita berdayakan diri sendiri dalam situasi dan kondisi apapun, Karena Alloh telah memberikan 3 Modal pada setiap mahluknya agar bisa memberdayakan hidup sendiri, dan untuk memberdayakan diri sendiri.

Maka dari pada itu, hidup itu adalah perubahan, dan hidup itu adalah keseimbangan, segala sesuatu harus dipikirkan terlebih dahulu, dan melakukan perubahan untuk menjadi yang lebih baik. Ingat jauhi kata pinta meminta, tetapi bagi sangat membutuhkan sekali bicara dengan baik, usaha terlebih dahulu sebelum meminta.

Semoga kita selalu bangkit dan berdiri didalam kehidupan ini
Manjadda, Wajadda... Barang Siapa Yang Bersungguh-Sunggu, Pasti Akan Berhasil.