Akhirnya terungkap juga permasalahan disconect terhadap komputer server di kantor saya. Ternyata ada orang yang iseng melakukan serangan DDoS terhadap server saya, sehingga server di kantor menjadi semakin banyak aktifitas dan membuat jaringan menjadi lemot, dan akhirnya disconect.
Serangan DDoS ini emang udah menjadi momok yang menakutkan di dunia cyber, khusus nya bagi aktifitas perbankan ataupun applikasi yang berbasis online. Hingga sampai sekarang, saya belum tahu bagaimana cara mengatasi serangan DDoS, tapi kali ini saya mau review sedikit tentang serangan DDoS di postingan kali ini, untuk nambah-nambah ilmu pengetahuan tentang dunia hacker dan tracker aja teman-teman.
Bagi teman-teman yang belum tahu tentang Dos / DDoS, Dalam serangan DOS = Denial-Of-Service, para hacker berusaha untuk mencegah atau mempersulit para user untuk mengakses informasi dan layanan itu sendiri. Dengan penargetan komputer server yang terkoneksi terhadap jaringan, atau komputer yang terhubung dengan jaringan situs website yang teman-temancoba untuk gunakan, hacker mungkin akan mencegah atau mempersulit teman-teman dari akses email, website, rekening online, perbankan, dan lain-lain. atau layan yang bergantung terhadap komputer dan berbasis online aja.
Jenis yang paling umum dari serangan DoS ini terjadi ketika seorang hacker akan melakukan segala aktifitas serangan dengan cara "membanjiri / flood" jaringan dengan informasi. Ketika user mengetik URL untuk membuka website tertentu dalam browser, maka user mengirim permintaan ke server komputer sistus tersebut untuk membuka halaman situs tersebut. Jika server hanya dapat memproses jumlah sejumlah permintaan sekaligus dalam batas tertentu, jadi jika seorang hacker akan melakukan overloads (melebihi trafic kuota terhada server) dengan banyak permintaan, dan akan membuat server tidak bisa mengakses permintaan si user.
Seorang hacker dapat menggunakan pesan spam untuk memulai serangan pada account email user. Misalnya jika teman-teman memiliki account email yang disediakan oleh perusahaan atau melalui layan gratis seperti YahooMail, atau Gmail, maka teman-teman akan diberi kuota tertentu, yang membatasi jumlah data yang dapat teman-teman akses dalam account teman-teman pada suatu waktu tertentu. Lalu dengan mengirimkan banyak email (Spam) hacker akan menghabiskan kuote internet teman-teman, sehingga teman-teman tidak dapat membuka e-mail teman-teman, karena trafic melebihi kuota,
Lalu kenapa serangan DDoS disebut serangan terdistribusi? Karena dalam serangan Denial-Of-Service (DDoS), penyerang dapat menggunakan komputer teman-teman untuk menyerang komputer lain. Dengan mengambil keuntungan dari kerentanan keamanan atau kelemahan, si hacker juga bisa mengambil alih komputer teman-teman, lalu dia bisa memaksa komputer teman-teman untuk mengirim data dalam jumlah besar ke situs web atau mengirim spam ke alamat emaill yang di tuju. Serangan itu "didistribusikan" karena hacker menggunakan beberapa komputer, termasuk komputer teman-teman, untuk melakukan serangan DDoS terhadap komputer teman-teman ataupun komputer server.
Lalu kenapa serangan DDoS disebut serangan terdistribusi? Karena dalam serangan Denial-Of-Service (DDoS), penyerang dapat menggunakan komputer teman-teman untuk menyerang komputer lain. Dengan mengambil keuntungan dari kerentanan keamanan atau kelemahan, si hacker juga bisa mengambil alih komputer teman-teman, lalu dia bisa memaksa komputer teman-teman untuk mengirim data dalam jumlah besar ke situs web atau mengirim spam ke alamat emaill yang di tuju. Serangan itu "didistribusikan" karena hacker menggunakan beberapa komputer, termasuk komputer teman-teman, untuk melakukan serangan DDoS terhadap komputer teman-teman ataupun komputer server.
Lalu bagaimana cara menghindari DDoS? Jujur, saya juga baru kali ini terkena yang namanya serangan DDoS, ini yang membuat saya semakin menambah ilmu pengetahuan didunia komputer dan cyber. Setelah saya cari-cari permasalahannya sayangnya tidak ada cara yang efektif untuk mencegak menjadi korban dari serangan DDoS, tetapi ada beberapa langkah yang harus teman-teman ambil untuk mengurangi kemungkinan seorang hacker untuk menggunakan komputer teman-teman untuk menyerang komputer lain
- Install dan Selalu Update Anti Virus teman-teman.
- Install Firewall, dan konfigurasikan untuk membatasi lalu lintas yang datang dan meninggalkan komputer teman-teman.
- Menerapkan filter email yang dapat membantu teman-teman mengelola lalu lintas yang tidak di inginkan.
Jangan jadi Remaja yang nakal di era informatika!!! haha...
1 comment
Hello guys, visit my blog ya :) http://duniaamerahh.blogspot.com/