 |
| Kode Direktori - Variabel PHP |
Hallo teman-teman.
Kali ini saya ingin membahas tentang variabel di PHP, sebelumnya saya sudah membahas juga variabel di Java. Sebetulnya sih tidak beda jauh yah dengan di PHP juga. Cuman lebih bahasa pemogramannya saja yang beda. Logika dan alurnya sama banget teman.
Baik, mungkin teman-teman ada yang sudah tau tentang Variabel di PHP ini. Tapi tidak jadi masalah, saya mau berbagi saja sama teman-teman yang belum tahu tentang Variabel yang ada di PHP ini.
Variabel atau yang biasa disebut dengan Peubah, adalah bagaikan garam dan sayur di dalam bahasa pemograman, dan katanya baiknya adalah PHP pun memilikinnya. Variabel dapat dibayangkan sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris, agar apa? Agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP tersebut.
PHP mendukung jenis variabel :
- Integer (Bilangan Bulat)
- Bilangan Floating Point (Presisi tunggal, ganda)
- boolean
- null (untuk variabel yang belum di set)
- string
- array
- object
- resouce
- unknown
Nah, apa bila teman-teman terbiasa menggunakan bahasa pemograman C, atau Pascal, maka teman-teman harus bersiap-siap kehilangan sebuah sesuatu yang sedikit sakral. Karena pada PHP ini teman-teman tidak perlu mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya. Dan PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.
Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar($) dan harus dimulaidengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka.
Contoh penulisan yang benar:
- $Nilai_a
- $Nilai3
- $Nilai_Statistik
Contoh Penulisan yang salah:
- $4_nilai
- $NilaiA+NilaiB
- $Nilai.Hasil
Selanjutnya mari coba kita latihan sedikit menggunakan variabel yang ada di PHP. Sebagai contoh, teman-teman bisa mengikuti koding yang telah saya buat :
 |
| Kode Direktori - Variabel PHP |
Nahh, bagaimana hasilnya teman-teman?
Gampang kan?
Hayo, teman-teman terus mencoba untuk belajar Variabel di PHP.
